hari minggu tanggal 18 desember 2011 tepatnya sekitar jam 20.35 wib ada seorang bapak2 paruh baya datang ke toko saya,dia beli pulsa untuk dua nomor simpati,masing2 pulsa 20 ribu dan pulsa 10 ribu.Kemudian dia membayar pake duit 100 ribuan,setelah saya amati uang tersebut beda jauh sama duit 100 ribu pada umumnya sehingga aku tanyakan ke bapak tersebut,apakah punya duit yg lain apa tidak,tp dia cuma punya punya duit 200 ribu dan dua2nya sama persis,beda jauh dg duit seratus ribu pada umumnya.Dengan nada yang sok punya pangkat dan jabatan dia berkata
:"ini duit asli mas,saya dapat dari bank,klo mas tidak percaya ini tanda pengenal saya,saya seorang anggota, aparat polisi,pangkat saya IPDA di polres klaten,silahkan dicatat identitas saya.Kemudian aku amati tanda pengenal tersebut dan aku catat data2 yg sekiranya aku butuhkan,setelah selesai aku mencatatnya kemudian aku kasihkan kembali tanda pengenal tadi ke bapak tsb sambil berkata: "sebelumnya aku minta maaf lho pak,bukannya saya tdk percaya dg bapak,ini hanya untuk jaga2 saja pak,jaman sekarang kan lg banyak bgt penipuan,jadi ya wajar jika saya sedikit waspada,maaf lho pak sebelumnya".Kemudian bapak tersebut berkata:"ok mas tidak apa2,bagus itu,jika ada apa2 dengan duit tersebut,hubungi saya aja ya mas,nanti saya komplain ke bank nya".Kemudian aku menjawab:"iya pak sama2,makasih pak atas pengertiannya.
Keesokan harinya,tepatnya hari senin tanggal 19 desember 2011 kira2 jam 07.00 pagi wib saya pergi ke POM BENSIN terdekat untuk memakai uang tersebut buat beli bensin(sekalian utk mengecek duit tersebut asli ap tdk,bisa dipake apa tidak).Ketika saya mau membayar dan saya kasihkan duit 100 ribu tersebut,petugas POM BENSIN trsbt menolak uang tersebut dan meminta uang yg lain saja(sebenarnya dia menolak secara halus dg tdk memvonis bahwa duit tsb palsu,yaitu dg alasan duit tsb baru,ada yg lain tdk.???).Ahirnya saya menaruh duit 100 ribuan tadi kedompet dan menggantinya dg duit yg lain dan dia pun menerimanya.Setelah itu aku balik ketoko dan langsung menelepon ke nmr yg bpk2 td mlm isi pulsa yg mengaku seorang aparat polisi,telepon pertama gak diangkat,hingga pd telepon ke tiga kalinya baru diangkat tapi aku tidak mendapatkan jawaban yg jelas,malah teleponnya diputus.Kemudian aku coba menghubungi nomor telepon yg satunya lagi,ternyata nyambung dan utk kedua kalinya baru diangkat,yg menjawab seorang wanita,saya tanya baik2:"apakah saya bs bicara dg bapak(******)" ,kemudian wanita tsb menjawab bapak(******) siapa yaaa,kemudian aku ulangi lagi dg jls pertanyaanku tadi:apakah ini bnr nmrnya bpk(******),saya bs bicara dg bapak(******) apa tidak.?????". Kemudian si wanita tsb menjawab dg tdk jls malah cenderung berbelit2 yg pd ahirnya ditutupnya tlp tsb,saya pun enggan utk menelepon kembali krn keterbatasan jumlah pulsa saya.Pada ahirnya saya mulai curiga,jangan2 saya dibohongi org,tak lama kemudian nmr yg wanita tsb sms yg isinya spt ini: "maaf anda salah sambung" dan sms kedua pun menyusul dg isi:"kok dimatikan piye.bikin tensi aja.opo ketemu sampah bosok." begitu kira2 isinya,saya jadi tambah curiga,kok istri seorang polisi kata2nya spt itu,sehingga aku putuskan utk krm sms ke nmr bpk tsb:"pak duitnya tdk bs dipke,klo bpk emang bnr2 anggota polisi polres klaten, segera datang ke toko saya sekarang juga".Saya tunggu kira2 satu jam gak ada balasan,karena saya juga ada kepentingan yg mendesak yaitu mau pulang kampung sehingga aku putuskan utk pulang dan tdk menunggu bapak2 tsb krn tdk ada balasan sms atau tlp darinya.
Ketika saya sudah sampai dekat dg tempat tinggal saya,saya mampir kesebuah warung utk mengisi perut,saya coba buka hp dan melihat ada sms masuk,ternyata sms dr bpk tsb yg isinya katanya dia ada didpn toko saya,kemudian saya balas sms tersebut:"maaf pak,saya sudah ada di kampung,tidak ditoko,saya ada kepentingan keluarga,klo bpk berkenan nanti saya hubungi paman saya biar bpk ketemu sama dia"dan sayapun memberi nmr tlp paman saya.Tapi kayaknya bapak aparat polisi tsb tdk bs memaklumi kondisi saya,dg nada sedikit marah2 dia kecewa krn saya tdk ada ditoko,,ya salah dia juga tak tunggu satu jam gak dtg2 sementara saya juga ada keperluan yg mendesak.Saya cuma kasih solusi:"klo bpk mau menunggu,nanti setelah urusan saya di kampung selesai dan setelah saya balik lg ke kota klaten kita bicarakan masalah ini lagi pak,trims"
ahirnya hari kamis tanggal 22 desember 2011 akupun balik lg ke kota klaten jam 2 siang aku sampai ditoko,jam 4sore tokonya aku buka,,dan akupun sms ke bpk tsb bahwa aku udh ada ditoko dan tokonya udh aku buka,silahkan klo bpk tdk sibuk dtg aja ketoko.Bapak tsb membalas:"besok aja mas,hari jumat,skrg aku lg dijogja". kemudian aku balas:"ok pak". Kemudian bpk tsb kembali membalas:" mas kemarin aku ketoko selama 3 hari kok tokonya gak buka.??". Kemudian aku bls(sambil dlm hati q ketawa,kan kemarin udh gue ksh tau klo saya lg dikampung,lg ada urusan keluarga) :"pak kan saya kemarin bilang klo saya lg dikampung,lg ada urusan keluarga".
Hari jumat tepatnya tgl 23 desember 2011 kira2 jam 20.35 wib bpk tersebut datang dan tanpa basa basi dan sopan santun dia marah2 sambil ngata2in klo saya ini GOBLOK,saya ini ANJING.........
"Itu duit asli mas,saya dapat dari bank langsung". kemudian saya menjawab dg nada yg sopan:"pak,saya tdk memvonis klo duit tsb palsu cuma kemarin pas saya pke buat melakukan pembelian,penjual tsb gak mau nerima duit 100 ribuan dari saya,dia meminta duit yg lain,,oleh karena itu saya menghubungi bpk klo duit tsb gak bs dipke,dan saya menyuruh bapak utk dtg ketoko dg segera,tp kan krn saya tggu 1 jam bpk gak dtg2 makanya saya tinggal pulang aja kekampung krn saya juga ada urusan keluarga,gak cm bpk aja yg sibuk. Bpk tersebut tetap dengan nada tinggi dan marah2 berkata:kamu ini berani2nya nyuruh2 saya,saya ini polisi,KASAT,pas pamres ,ngerti gak km.!!!! duit ini asli,kamu ini yang GOBLOK.!!!! kemudian saya jawab:"pak,begini pak,duit saya pke buat beli sesuatu dan penjualnya gak mau nerima duit tersebut,,kira2 menurut bpk,yg GOBLOK penjual tsb atau saya.???? Dengan nada amarah polisi tsb menjawab:" ya kamu yg GOBLOK..ANJING..!!! Dalam hati aku ketawa,,ni polisi aneh bin lucu,udah saya jelaskan dg se jelas2nya dan segamblang2nya,anak SD pun pasti juga berpendapat dan kalian semua yg baca tulisan ini,,kira2 yg GOBLOK saya atau penjualnya.????pasti kalian semuanya berkata:"ya penjualnya laah yg GOBLOK krn ga mau nerima duit tsb, kan itu duit asli dan baru. Tapi knp tetep aku yg dianggap GOBLOK oleh aparat tersebut,,malah aku di katain ANJING.,, Saya bnr2 heran dg polisi yg satu ini,kata2nya gak ada kontrol sama skali,dari mulai datang langsung marah2 tanpa ada sopan santun sama sekali,,inikah MORAL seorang APARAT .????? sungguh miriss aku melihat kejadian ini,,sikap seorang yg ngakunya aparat polisi KASAT,,kok sikapnya spt itu,melebihi sikap seorang preman,anak PUNK aja sikapnya gak pernah menghina orang lain spt ini,lha ini seorang APARAT kok sikapnya kayak gini,sama sekali tidak mencerminkan seorang APARAT.!!! Apakah dia merasa punya jabatan,punya kekuasaan..????sehingga seenaknya menghina saya dan memperlakukan saya seperti itu.Ditengah perdebatan tadi diapun menukar duit 100 ribuan tadi dg duit 50 ribuan dua.kemudian dia meminta saya utk ikut dtg ke bank utk membuktikan duit tsb asli atau tdk,sayapun menjawab:"maaf pak,itu urusan bpk dg bank,saya tdk ada mau ikut kesana,diapun kembali marah2:"ANJING KAMU,GOBLOK KAMU....saya dg tegas mengatakan:"silahkan bpk datang sendiri ke bank dan silahkn komplain sendiri ke bank,itu bukan urusan saya lagi.Kemudian aparat tersebut mengancam saya:AWAS KAMU YAA,TUNGGU TANGGAL MAINNYA....!!!!!!!
kata2 itu diulang2nya terus sampai dia meninggalkan toko saya.
Dalam hati aku berkata,aku tidak takut dg siapapun,entah itu pejabat,jendral,bigboss,ataupun siapapun manusia dimuka bumi ini gak ada yg saya takutkan selama saya benar,saya cuma takut sama ALLOH SWT,,Allohu Akbarr............ selama saya diposisi yg benar dan tdk melanggar hukum,saya tdk takut siapapun,saya lebih bangga "MATI MEMBELA KEBENARAN" drpd "HIDUP DENGAN MEMBIARKAN KEBATILAN TUMBUH SUBUR"
Saya berpesan kepada seluruh aparat polisi di negeriku indonesia,jagalah moral dan sikap bapak2 semua,,gimana rakyat mau menghormati bapak2 semua,jika moral dan sikap kalian seperti itu,,berilah contoh yang baik kepada rakyat,bukannya sok2an mau menindas warga sipil dg jabatan dan kekuasan.Rakyat indonesia sekarang udh pinter2 pak,,mereka tau antara yang busuk dg yg tdk,antara yg sewenang2 dg yg tdk,jadi berhentilah untuk bersikap sok berkuasa,sok mempunyai jabatan,dan sok2 yg lain,,kita ini sama2 makan nasi,sama org indonesia,lucu noooh klo dilht sm org luar negri.
:"ini duit asli mas,saya dapat dari bank,klo mas tidak percaya ini tanda pengenal saya,saya seorang anggota, aparat polisi,pangkat saya IPDA di polres klaten,silahkan dicatat identitas saya.Kemudian aku amati tanda pengenal tersebut dan aku catat data2 yg sekiranya aku butuhkan,setelah selesai aku mencatatnya kemudian aku kasihkan kembali tanda pengenal tadi ke bapak tsb sambil berkata: "sebelumnya aku minta maaf lho pak,bukannya saya tdk percaya dg bapak,ini hanya untuk jaga2 saja pak,jaman sekarang kan lg banyak bgt penipuan,jadi ya wajar jika saya sedikit waspada,maaf lho pak sebelumnya".Kemudian bapak tersebut berkata:"ok mas tidak apa2,bagus itu,jika ada apa2 dengan duit tersebut,hubungi saya aja ya mas,nanti saya komplain ke bank nya".Kemudian aku menjawab:"iya pak sama2,makasih pak atas pengertiannya.
Keesokan harinya,tepatnya hari senin tanggal 19 desember 2011 kira2 jam 07.00 pagi wib saya pergi ke POM BENSIN terdekat untuk memakai uang tersebut buat beli bensin(sekalian utk mengecek duit tersebut asli ap tdk,bisa dipake apa tidak).Ketika saya mau membayar dan saya kasihkan duit 100 ribu tersebut,petugas POM BENSIN trsbt menolak uang tersebut dan meminta uang yg lain saja(sebenarnya dia menolak secara halus dg tdk memvonis bahwa duit tsb palsu,yaitu dg alasan duit tsb baru,ada yg lain tdk.???).Ahirnya saya menaruh duit 100 ribuan tadi kedompet dan menggantinya dg duit yg lain dan dia pun menerimanya.Setelah itu aku balik ketoko dan langsung menelepon ke nmr yg bpk2 td mlm isi pulsa yg mengaku seorang aparat polisi,telepon pertama gak diangkat,hingga pd telepon ke tiga kalinya baru diangkat tapi aku tidak mendapatkan jawaban yg jelas,malah teleponnya diputus.Kemudian aku coba menghubungi nomor telepon yg satunya lagi,ternyata nyambung dan utk kedua kalinya baru diangkat,yg menjawab seorang wanita,saya tanya baik2:"apakah saya bs bicara dg bapak(******)" ,kemudian wanita tsb menjawab bapak(******) siapa yaaa,kemudian aku ulangi lagi dg jls pertanyaanku tadi:apakah ini bnr nmrnya bpk(******),saya bs bicara dg bapak(******) apa tidak.?????". Kemudian si wanita tsb menjawab dg tdk jls malah cenderung berbelit2 yg pd ahirnya ditutupnya tlp tsb,saya pun enggan utk menelepon kembali krn keterbatasan jumlah pulsa saya.Pada ahirnya saya mulai curiga,jangan2 saya dibohongi org,tak lama kemudian nmr yg wanita tsb sms yg isinya spt ini: "maaf anda salah sambung" dan sms kedua pun menyusul dg isi:"kok dimatikan piye.bikin tensi aja.opo ketemu sampah bosok." begitu kira2 isinya,saya jadi tambah curiga,kok istri seorang polisi kata2nya spt itu,sehingga aku putuskan utk krm sms ke nmr bpk tsb:"pak duitnya tdk bs dipke,klo bpk emang bnr2 anggota polisi polres klaten, segera datang ke toko saya sekarang juga".Saya tunggu kira2 satu jam gak ada balasan,karena saya juga ada kepentingan yg mendesak yaitu mau pulang kampung sehingga aku putuskan utk pulang dan tdk menunggu bapak2 tsb krn tdk ada balasan sms atau tlp darinya.
Ketika saya sudah sampai dekat dg tempat tinggal saya,saya mampir kesebuah warung utk mengisi perut,saya coba buka hp dan melihat ada sms masuk,ternyata sms dr bpk tsb yg isinya katanya dia ada didpn toko saya,kemudian saya balas sms tersebut:"maaf pak,saya sudah ada di kampung,tidak ditoko,saya ada kepentingan keluarga,klo bpk berkenan nanti saya hubungi paman saya biar bpk ketemu sama dia"dan sayapun memberi nmr tlp paman saya.Tapi kayaknya bapak aparat polisi tsb tdk bs memaklumi kondisi saya,dg nada sedikit marah2 dia kecewa krn saya tdk ada ditoko,,ya salah dia juga tak tunggu satu jam gak dtg2 sementara saya juga ada keperluan yg mendesak.Saya cuma kasih solusi:"klo bpk mau menunggu,nanti setelah urusan saya di kampung selesai dan setelah saya balik lg ke kota klaten kita bicarakan masalah ini lagi pak,trims"
ahirnya hari kamis tanggal 22 desember 2011 akupun balik lg ke kota klaten jam 2 siang aku sampai ditoko,jam 4sore tokonya aku buka,,dan akupun sms ke bpk tsb bahwa aku udh ada ditoko dan tokonya udh aku buka,silahkan klo bpk tdk sibuk dtg aja ketoko.Bapak tsb membalas:"besok aja mas,hari jumat,skrg aku lg dijogja". kemudian aku balas:"ok pak". Kemudian bpk tsb kembali membalas:" mas kemarin aku ketoko selama 3 hari kok tokonya gak buka.??". Kemudian aku bls(sambil dlm hati q ketawa,kan kemarin udh gue ksh tau klo saya lg dikampung,lg ada urusan keluarga) :"pak kan saya kemarin bilang klo saya lg dikampung,lg ada urusan keluarga".
Hari jumat tepatnya tgl 23 desember 2011 kira2 jam 20.35 wib bpk tersebut datang dan tanpa basa basi dan sopan santun dia marah2 sambil ngata2in klo saya ini GOBLOK,saya ini ANJING.........
"Itu duit asli mas,saya dapat dari bank langsung". kemudian saya menjawab dg nada yg sopan:"pak,saya tdk memvonis klo duit tsb palsu cuma kemarin pas saya pke buat melakukan pembelian,penjual tsb gak mau nerima duit 100 ribuan dari saya,dia meminta duit yg lain,,oleh karena itu saya menghubungi bpk klo duit tsb gak bs dipke,dan saya menyuruh bapak utk dtg ketoko dg segera,tp kan krn saya tggu 1 jam bpk gak dtg2 makanya saya tinggal pulang aja kekampung krn saya juga ada urusan keluarga,gak cm bpk aja yg sibuk. Bpk tersebut tetap dengan nada tinggi dan marah2 berkata:kamu ini berani2nya nyuruh2 saya,saya ini polisi,KASAT,pas pamres ,ngerti gak km.!!!! duit ini asli,kamu ini yang GOBLOK.!!!! kemudian saya jawab:"pak,begini pak,duit saya pke buat beli sesuatu dan penjualnya gak mau nerima duit tersebut,,kira2 menurut bpk,yg GOBLOK penjual tsb atau saya.???? Dengan nada amarah polisi tsb menjawab:" ya kamu yg GOBLOK..ANJING..!!! Dalam hati aku ketawa,,ni polisi aneh bin lucu,udah saya jelaskan dg se jelas2nya dan segamblang2nya,anak SD pun pasti juga berpendapat dan kalian semua yg baca tulisan ini,,kira2 yg GOBLOK saya atau penjualnya.????pasti kalian semuanya berkata:"ya penjualnya laah yg GOBLOK krn ga mau nerima duit tsb, kan itu duit asli dan baru. Tapi knp tetep aku yg dianggap GOBLOK oleh aparat tersebut,,malah aku di katain ANJING.,, Saya bnr2 heran dg polisi yg satu ini,kata2nya gak ada kontrol sama skali,dari mulai datang langsung marah2 tanpa ada sopan santun sama sekali,,inikah MORAL seorang APARAT .????? sungguh miriss aku melihat kejadian ini,,sikap seorang yg ngakunya aparat polisi KASAT,,kok sikapnya spt itu,melebihi sikap seorang preman,anak PUNK aja sikapnya gak pernah menghina orang lain spt ini,lha ini seorang APARAT kok sikapnya kayak gini,sama sekali tidak mencerminkan seorang APARAT.!!! Apakah dia merasa punya jabatan,punya kekuasaan..????sehingga seenaknya menghina saya dan memperlakukan saya seperti itu.Ditengah perdebatan tadi diapun menukar duit 100 ribuan tadi dg duit 50 ribuan dua.kemudian dia meminta saya utk ikut dtg ke bank utk membuktikan duit tsb asli atau tdk,sayapun menjawab:"maaf pak,itu urusan bpk dg bank,saya tdk ada mau ikut kesana,diapun kembali marah2:"ANJING KAMU,GOBLOK KAMU....saya dg tegas mengatakan:"silahkan bpk datang sendiri ke bank dan silahkn komplain sendiri ke bank,itu bukan urusan saya lagi.Kemudian aparat tersebut mengancam saya:AWAS KAMU YAA,TUNGGU TANGGAL MAINNYA....!!!!!!!
kata2 itu diulang2nya terus sampai dia meninggalkan toko saya.
Dalam hati aku berkata,aku tidak takut dg siapapun,entah itu pejabat,jendral,bigboss,ataupun siapapun manusia dimuka bumi ini gak ada yg saya takutkan selama saya benar,saya cuma takut sama ALLOH SWT,,Allohu Akbarr............ selama saya diposisi yg benar dan tdk melanggar hukum,saya tdk takut siapapun,saya lebih bangga "MATI MEMBELA KEBENARAN" drpd "HIDUP DENGAN MEMBIARKAN KEBATILAN TUMBUH SUBUR"
Saya berpesan kepada seluruh aparat polisi di negeriku indonesia,jagalah moral dan sikap bapak2 semua,,gimana rakyat mau menghormati bapak2 semua,jika moral dan sikap kalian seperti itu,,berilah contoh yang baik kepada rakyat,bukannya sok2an mau menindas warga sipil dg jabatan dan kekuasan.Rakyat indonesia sekarang udh pinter2 pak,,mereka tau antara yang busuk dg yg tdk,antara yg sewenang2 dg yg tdk,jadi berhentilah untuk bersikap sok berkuasa,sok mempunyai jabatan,dan sok2 yg lain,,kita ini sama2 makan nasi,sama org indonesia,lucu noooh klo dilht sm org luar negri.
aparat seperti itu pantasnya ditembak mati saja,,itu benar2 meresahkan rakyat.!!!!!
BalasHapus