Fenomena “Bocah Biru” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Bocah Biru”.
Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna biru yang mewakili kekuatan spiritual,tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “Bocah Biru”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.
Menengok catatan kalender bangsa Maya kuno, disebutkan bahwa dari awal hingga akhir bumi terbagi menjadi 5 siklus matahari, masing-masing mewakili 5 kali bencana besar, yaitu bencana banjir dahsyat, ada yang berpendapat itu terjadi pada masa Nabi Nuh dengan perahu besarnya sebagaimana dikatakan dalam kitab Injil; bencana angin topan, bangunan-bangunan di seluruh dunia hancur tertiup angin
topan; bencana hujan lebat, bumi mengalami bencana hujan lebat; bencana gempa bumi, bumi mengalami bencana gempa bumi dahsyat.
Keempat bencana ini sudah terbukti, sedangkan bencana yang ke-5 adalah “kiamat”, dan menurut perhitungan kalender Maya akan terjadi pada 22 Desember 2012. Saat itu matahari dan bumi membentuk satu garis lurus, persis seperti ujung panah menuju pusat galaksi. Dan dikatakan, bahwa orang-orang yang berkemampuan setaraf dengan “Bocah Biru” itu baru bisa selamat dari bencana tersebut, dan diramalkan mereka akan berperan besar.
Fenomena Baru “Bocah Indigo” (“Bocah Biru”)
Erabaru.or.id) - Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak -anak yang lahir sejak 1994 tergolong “Bocah Biru”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.
Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.
Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen , ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.
Ciri khas psikologis dan perilaku “Bocah Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “Bocah biru” ini banyak terjadi di depan kita.
Ada beberapa kasus kemunculan “Bocah Indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan
anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.
Borische Tipikal “Bocah Biru”
Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.
Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan
mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.
Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem
tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.
Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta. Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak ini terpikat oleh roh jahat.
Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.
Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita, bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita, bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar