Kalau kita ngomongin aparat atau polisi,pasti yang ada dipikiran kita adalah tilang,padahal tugas polisi tidak hanya menilang pengendara saja,ada juga tugas lain polisi yang jauh lebih berat yaitu menangkap penjahat,pencuri,pembunuh,pemerkosa,pengedar narkoba,dll yg berkaitan dg pidana maupun korupsi.Tugas yang diemban polisi sangatlah berat bray,,mereka ada yang sampai mempertaruhkan nyawa,misalnya saat menghadapi mahasiswa yang demo,menghadapi kerusuhan masa,dll yang semuanya itu tidak
semudah yang kalian kira.
Saya sangat salut dengan kinerja kepolisian yang memberantas tindak kejahatan dimasyarakat,walaupun kadang semua itu bisa dibeli dengan uang,karena semua juga tau kan,hukum dinegeri ini sudah carut marut gak karuan,yang miskin semakin di tindas dan yang kaya akan semakin berjaya karena semuanya bisa dibeli dengan uang termasuk hukum itu sendiri.Dindonesia sendiri banyak kok kasus2 suap yang melibatkan polisi,walaupun masih banyak juga polisi2 yang berjiwa baik,,mungkin saja karena ulah satu oknum sehingga semua atau satu instansi jadi jelek citranya.Memang didunia ini gak ada yang sempurna,didalam satu pohon pasti ada juga satu atau lebih buah yang jelek atau busuk,begitu juga instansi kepolisian,gak semua aparat itu busuk,masih banyak aparat2 yang bermoral baik,tapi itu sudah sangat sulit ditemukan dijaman sekarang ini.
Ada rasa penasaran saya dan tanda tanya besar tentang undang-undang lalu lintas yaitu tentang "perintah menyalakan lampu utama disiang hari bagi pengendara sepeda motor".Sebenarnya tujuan dibuatnya undang-undang tersebut untuk apa sih,sepengetahuan saya,tidak ada gunanya menyalakan lampu disiang hari,selain boros energi juga sia-sia aja,masa siang bolong bahkan dibawah terik matahari kita mesti menyalakan lampu,aya-aya wae atuh.........!! Banyak yang berspekulasi tentang dibuatnya UU tersebut,yaitu mungkin polisi udah kehabisan senjata untuk menjerat para pengendara sepeda motor karena sekarang masyarakat sudah sadar hukum untuk melengkapi surat-surat dalam berkendara sehingga sekarang sudah banyak para pengendara yang sudah lengkap surat2nya.
Dan banyak kita temui kan betapa seorang oknum pollantas selalu mencari-cari beribu alasan buat menilang seseorang,sampai hal2 yang tak masuk akalpun digunakan oleh pollantas untuk menjerat korbannya,dengan rasa kesal dan hati yang tak ikhlas terpaksa para pengendara mengeluarkan sejumlah uang buat bayar tilang.Itulah kenapa sebagian masyarakat menyumpahi bahkan melaknat seorang pollantas karena sikap mereka yang selalu menyudutkan para pengendara,,para pollantas seakan tidak punya hati nurani dan jiwa yang bersih,mereka hanya takut sama org yang punya jabatan atau org yg pangkatnya diatas mereka,tapi kalau sama rakyat kecil mereka seakan tidak punya belas kasihan sedikitpun,mereka gak pernah instropeksi gimana rasanya jika yang mereka tindas itu adalah anggota keluarga mereka.Mungkinkah mereka kejar setoran sehingga dalam menilang tak kenal ampun.???Harusnya seorang aparat itukan mengayomi masyarakat dan bukan malah membuat rakyat merasa diteror dengan sikap arogansi seorang aparat.Itulah mengapa saya tidak henti-hentinya mencecar tindakan pollantas,karena sikap mereka itu loh,,sering banget melakukan diskriminasi dan penindasan seenaknya dengan berlindung dibalik seragam mereka.Mereka juga manusia biasa sama seperti kita,mereka juga bukan lembaga yang superbody yg kebal dengan hukum,tapi kenapa sikap mereka itu seakan-akan lembaga yang superbody.
Misalnya banyak kita temui dijalan,seseorang punya surat2 lengkap,motor juga standar,tapi hanya karena mungkin bannya tidak ada tutup pentilnya sehingga mereka ditilang,atau mungkin ada yang lupa tidak menyalakan lampu utama,hal itu harusnya ada tolerir lah,namanya juga manusia kadang bisa lupa,kecuali pollantas udah berulang kali melihat pengendara itu tidak menyalakan lampu,baru diambil tindakan,tapi kalau cuma sekali melihat terus langsung ditilang tanpa di ingatkan terlebih dahulu,itu kan namanya tidak berperasaan dan keterlaluan.Ada lagi yang lebih parah,yaitu mentang-mentang plat nomernya luar kota sehingga mereka seenaknya mencari-cari alasan buat menjerat korban,itu semua sudah menjadi rahasia umum.Untuk itulah mari buat para pollantas di negeri ini,perbaikilah moral anda-anda semua,jangan suka menanam kejelekan karena semua itu akan ada balasannya,bersikaplah arif dan bijaksana karena anda juga manusia biasa dan anda juga bukan superbody yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Pasti bagi anda yang seorang polisi,akan berkata:"kami ini hanya menjalankan UU". yaa saya tau anda itu menjalankan UU ,tapi otak dan hati kalian juga melek donk,jangan sok menyodor2kan UU untuk menutupi kebobrokan moral anda2 semua wahai pollantas.Saya juga berpesan kepada pembaca yang mungkin punya orang tua atau saudara yang tugasnya sebagai pollantas,,kasih tau agar tidak menilang orang seenaknya sendiri,berjiwalah yang luhur dan jagan menanam kebencian terhadap pengendara yang ujung2nya duit,ingatlah sumpah dan laknat dari orang yang tertindas insya alloh didengar tuhan.Naudzubillah........
semudah yang kalian kira.
Saya sangat salut dengan kinerja kepolisian yang memberantas tindak kejahatan dimasyarakat,walaupun kadang semua itu bisa dibeli dengan uang,karena semua juga tau kan,hukum dinegeri ini sudah carut marut gak karuan,yang miskin semakin di tindas dan yang kaya akan semakin berjaya karena semuanya bisa dibeli dengan uang termasuk hukum itu sendiri.Dindonesia sendiri banyak kok kasus2 suap yang melibatkan polisi,walaupun masih banyak juga polisi2 yang berjiwa baik,,mungkin saja karena ulah satu oknum sehingga semua atau satu instansi jadi jelek citranya.Memang didunia ini gak ada yang sempurna,didalam satu pohon pasti ada juga satu atau lebih buah yang jelek atau busuk,begitu juga instansi kepolisian,gak semua aparat itu busuk,masih banyak aparat2 yang bermoral baik,tapi itu sudah sangat sulit ditemukan dijaman sekarang ini.
Ada rasa penasaran saya dan tanda tanya besar tentang undang-undang lalu lintas yaitu tentang "perintah menyalakan lampu utama disiang hari bagi pengendara sepeda motor".Sebenarnya tujuan dibuatnya undang-undang tersebut untuk apa sih,sepengetahuan saya,tidak ada gunanya menyalakan lampu disiang hari,selain boros energi juga sia-sia aja,masa siang bolong bahkan dibawah terik matahari kita mesti menyalakan lampu,aya-aya wae atuh.........!! Banyak yang berspekulasi tentang dibuatnya UU tersebut,yaitu mungkin polisi udah kehabisan senjata untuk menjerat para pengendara sepeda motor karena sekarang masyarakat sudah sadar hukum untuk melengkapi surat-surat dalam berkendara sehingga sekarang sudah banyak para pengendara yang sudah lengkap surat2nya.
Dan banyak kita temui kan betapa seorang oknum pollantas selalu mencari-cari beribu alasan buat menilang seseorang,sampai hal2 yang tak masuk akalpun digunakan oleh pollantas untuk menjerat korbannya,dengan rasa kesal dan hati yang tak ikhlas terpaksa para pengendara mengeluarkan sejumlah uang buat bayar tilang.Itulah kenapa sebagian masyarakat menyumpahi bahkan melaknat seorang pollantas karena sikap mereka yang selalu menyudutkan para pengendara,,para pollantas seakan tidak punya hati nurani dan jiwa yang bersih,mereka hanya takut sama org yang punya jabatan atau org yg pangkatnya diatas mereka,tapi kalau sama rakyat kecil mereka seakan tidak punya belas kasihan sedikitpun,mereka gak pernah instropeksi gimana rasanya jika yang mereka tindas itu adalah anggota keluarga mereka.Mungkinkah mereka kejar setoran sehingga dalam menilang tak kenal ampun.???Harusnya seorang aparat itukan mengayomi masyarakat dan bukan malah membuat rakyat merasa diteror dengan sikap arogansi seorang aparat.Itulah mengapa saya tidak henti-hentinya mencecar tindakan pollantas,karena sikap mereka itu loh,,sering banget melakukan diskriminasi dan penindasan seenaknya dengan berlindung dibalik seragam mereka.Mereka juga manusia biasa sama seperti kita,mereka juga bukan lembaga yang superbody yg kebal dengan hukum,tapi kenapa sikap mereka itu seakan-akan lembaga yang superbody.
Misalnya banyak kita temui dijalan,seseorang punya surat2 lengkap,motor juga standar,tapi hanya karena mungkin bannya tidak ada tutup pentilnya sehingga mereka ditilang,atau mungkin ada yang lupa tidak menyalakan lampu utama,hal itu harusnya ada tolerir lah,namanya juga manusia kadang bisa lupa,kecuali pollantas udah berulang kali melihat pengendara itu tidak menyalakan lampu,baru diambil tindakan,tapi kalau cuma sekali melihat terus langsung ditilang tanpa di ingatkan terlebih dahulu,itu kan namanya tidak berperasaan dan keterlaluan.Ada lagi yang lebih parah,yaitu mentang-mentang plat nomernya luar kota sehingga mereka seenaknya mencari-cari alasan buat menjerat korban,itu semua sudah menjadi rahasia umum.Untuk itulah mari buat para pollantas di negeri ini,perbaikilah moral anda-anda semua,jangan suka menanam kejelekan karena semua itu akan ada balasannya,bersikaplah arif dan bijaksana karena anda juga manusia biasa dan anda juga bukan superbody yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Pasti bagi anda yang seorang polisi,akan berkata:"kami ini hanya menjalankan UU". yaa saya tau anda itu menjalankan UU ,tapi otak dan hati kalian juga melek donk,jangan sok menyodor2kan UU untuk menutupi kebobrokan moral anda2 semua wahai pollantas.Saya juga berpesan kepada pembaca yang mungkin punya orang tua atau saudara yang tugasnya sebagai pollantas,,kasih tau agar tidak menilang orang seenaknya sendiri,berjiwalah yang luhur dan jagan menanam kebencian terhadap pengendara yang ujung2nya duit,ingatlah sumpah dan laknat dari orang yang tertindas insya alloh didengar tuhan.Naudzubillah........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar