Keledai Dan Pemiliknya

kali ini saya ingin mengangkat kembali cerita tentang seseorang dan keledai.Mungkin kalian sudah sering mendengar cerita ini,,tapi saya hanya ingin mengingatkan saja cerita yang penuh inspirasi tersebut.Cerita ini sudah lama sekali dan aku mendapatkannya waktu duduk dibangku SMP,waktu itu pelajaran agama islam.Jadi begini,dikisahkan pada jaman Rosululloh dulu,dinegeri arab saudi sana,ada
seorang bapak yang ingin membeli seekor keledai.Pagi-pagi sekali dia pergi ke pasar hewan buat membeli seekor keledai,maklum jarak antara rumahnya dengan pasar hewan lumayan jauh sehingga dia berangkatna pagi.

Ternyata si bapak pergi ke pasar hewan mengajak anaknya yang berumur kira-kira 6 tahun.Sesampainya di pasar hewan,sibapak tersebut segera memilih-milih keledai sesuai dengan yang di inginkannya.Kenapa si bapak tersebut membeli keledai dan bukan kuda atau unta,,mungkin karena kondisi keuangannya yang pas-pasan sehingga dia hanya bisa membeli seekor keledai.Setelah transaksi selesai,lalu si bapak tersebut bergegas pulang kerumah dengan membawa seekor keledai yang tidak begitu besar.

Diperjalanan pulang si bapak tersebut berpapasan seorang kakek.Kemudian si kakek menegur si bapak tersebut:
KAKEK: hey...itu keledai kamu apa bukan.??tanya si kakek.kemudian si bapak menjawab
BAPAK: iya ini punya saya,baru saya beli dipasar.
KAKEK: kenapa tidak kau naiki saja keledaimu itu,percuma kan kamu beli mahal-mahal tapi tidak dimanfaatkan.
Ahirnya sibapak tadi menuruti perkataan sikakek dengan menaiki keledai tersebut.Tak berapa lama dia berpapasan lagi dengan orang lain,lagi-lagi orang tersebut berkomentar kepada si bapak pemilik keledai:
ORANG: hey...kamu benar-benar kejam terhadap hewan peliharaan kamu ya,masa seekor keledai dinaiki oleh dua orang,sungguh berdosa kamu menyiksa keledaimu seperti itu,lihatlah tubuh keledaimu yang kurus itu,tidakkah kau kasihan.??sebaiknya keledai kamu dituntun saja dan jangan dinaiki,kasihan.


Ahirnya si pemilik keledai tersebut turun dari keledai dan hanya anaknya saja yang naik karena tubuh anaknya tidak begitu berat karena masih kecil.Tak berapa lama ada lagi orang yang berkomentar kepadanya: "hey...ngapain kamu susah-susah jalan sementara anakmu enak-enakan naik keledaimu itu??". Lagi-lagi si bapak menuruti saja omongan orang tersebut dan menyuruh anaknya untuk turun dan gantian dia yang menaiki keledai tersebut sementara anaknya disuruhnya jalan.Begitu seterusnya setiap berpapasan dengan orang lain dijalan,pasti banyak yang berkomentar macam-macam dan berbeda-beda tentang keledainya.

Karena saking jengkelnya dan alhamdulillah akal sehatnya muncul,ahirnya si pemilik keledai tersebut tidak lagi menuruti omongan setiap orang yang dia temui dijalan dan dia hanya menuruti kata hatinya karena toh keledai tersebut punya dia dan bukan punya orang lain dan hanya dia yang tau bagaimana yang terbaik buat dia dalam memperlakukan keledainya tersebut.

Para sokidrock holic,,,,Dalam hidup,kita harus mempunyai pendirian yang kuat dan jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal diluar kita atau orang lain,jangan mudah kita di ombang ambing oleh situasi dan kondisi dilingkungan kita.Selama kita tidak membuat resah dan tidak mengganggu orang lain,maka jangan sekali-kali menuruti semua omongan orang lain tanpa dipikirkan baik buruknya terhadap kita karena yang memahami dan mengerti tentang sesuatu yang terbaik buat hidup kita adalah diri kalian sendiri.
Okey bray..................................see you next time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar