Tulisanku kali ini terinspirasi dari tausiyah ustad Yusuf Mansur, yang mana beliau menjelaskan tentang makna dibalik perubahan warna langit yang berhubungan dengan lima waktu dalam shalat. Ternyata setiap waktu shalat bagi agama islam memiliki makna yang erat kaitannya dengan alam dan berpengaruh terhadap tubuh dan jiwa manusia. Dan berikut beberapa makna perubahan warna langit ataupun makna masing-masing waktu shalat:
1.Waktu Shalat Subuh
Kalian suka memperhatikan tidak, kalau waktu selepas subuh apalagi
menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwarna biru yang diselingi
dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit. Dalam islam tidur setelah subuh itu tidak di bolehkan
karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah, : "Ya Allah berikanlah
berkah kepada umatku di pagi harinya" (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no.
1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiib no, 1693). Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur
selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila
kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan
sepanjang hari.
Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru
muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem
metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang
berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu
Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan
menghadapi masalah komunikasi dan rizki.
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak
dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam
keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini
juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.
Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu
berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui
konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya
sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.
2.Waktu Shalat Dzuhur
Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera.
Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk
menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa
kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis untuk
menggurangi beban kerja organ pencernaan.
Spektrum
warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan
dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan
dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya
berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang
sifat cerianya.
3.Waktu Shalat Ashar
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange,
yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan
dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem
reproduktif.
Rahasia
warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang
daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar dipakai buat
tidur.
4.Waktu Shalat Maghrib
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah
dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada
di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi
jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat
bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam
perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat Maghrib dulu ).
Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf
dan tulang. Tahukah
anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai
resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di
dalam rumah pada waktu magrib ini.
5.Waktu Shalat Isya
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah
dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia
ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan
otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu
berada dalam kegelisahan. Inilah waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhan
sistem tubuh berada dalam keadaan relax/istirahat.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan bisa menambah pengetahuan kita tentang banyaknya manfaat shalat, semoga
kita tetap Istiqamah menjalankan sholat 5 wakt, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar