Hidup Adalah sebuah Proses

Apa kabar para sokidrock_holic,, semoga hari-hari kalian selalu menyenangkan yaa. Kali ini saya ingin menulis sebuah artikel yang semoga saja bisa memotivasi kalian semua yang membaca artikel ini. Membaca judul diatas tentu yang ada dibenak kita yaitu tentang sesuatu hal, entah itu belajar, bekerja, hidup, dan lain-lain. Memang segala sesuatu didunia ini tidak ada yang instan kecuali Tuhan sudah berkehendak, maka semuanya dapat langsung terjadi.

Saya akan sedikit cerita tentang pengalaman saya sejauh ini tentang handphone. Ya alat komunikasi yang satu ini tentu tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi sekarang handphone sudah sangat menjamur dimasyarakat dan harganyapun sudah sangat terjangkau. Berikut ini akan saya share pengalaman saya dari handphone pertama yang saya beli sampai yang terakhir saya beli.


Nokia 2280 cdma.
Hp ini adalah yang pertama kali saya beli pada tahun 2005 silam, dan hp ini sangat menunjang aktifitas saya pada waktu itu untuk sekedar telpon/sms.


Sony Ericson T290i
Handphone ini saya beli karena saya merasa bosan dengan hp nokia 2280 yang sangat minim hiburannya.


BenQ Siemen E61
Handphone yang satu ini termasuk yang paling lama saya pakai yaitu sekitar hampir empat tahunan, alasannya ya karena belum ada duit buat beli yang lebih canggih lagi hehe... Ketika saya beli tahun 2006 silam, hp ini termasuk hp yang paling murah dikelasnya dg fitur-fitur yang cukup menghibur buat saya, sesuai kebutuhan saya yaitu ada kamera, mp3,ada slot micro sd, ada headset, dan bisa internetan tentunya. kalau untuk fitur-fitur tersebut hanya BenQ Siemen yang paling murah harganya pada waktu itu yaitu sekitar 1,7 jutaan.

Beyond C3
Setelah hampir empat tahunan memakai benQ siemen ahirnya pada tahun 2010 saya membeli hp yang memiliki fitur lebih dibanding hp sebelumnya. Memang hp sebelumnya sudah sering hang dan jatuh, kondisinya pun juga sudah sangat memprihatinkan hehe....

Cross CB96T
Tidak begitu lama saya memakai hp beyond karena hp tersebut mulai bermasalah dengan baterai yang cepat ngedrop, alhasil saya berpikir untuk menjualnya dan kembali membeli hp baru yaitu Cross CB96T dengan fitur&kualitas yang juga lebih baik dibanding hp sebelumnya menurut saya.

Imo G98
Setelah saya merasa bosan dengan hp Qwerty, ahirnya saya kembali menjual hp cross dan kembali membeli hp baru yaitu Imo G98 berupa hp layar sentuh/touchscreen, fiturnya pun juga lebih baik dibanding hp sebelumnya.

Samsung Champ Deluxe Duos
Seperti sebelumnya, hp imo juga tidak bertahan lama karena baru beberapa bulan lcdnya sudah mulai rusak, yaa... begitulah kualitas hp lokal/cina. Kembali hp tersebut saya jual dan ahirnya kali ini saya menjatuhkan pilihan ke hp branded yaitu samsung tipe champ deluxe duos. Selain kualitas yang lebih baik dari hp-hp sebelumnya, fiturnyapun juga cukup lumayan, sesuai kebutuhanku saat itu. Tetapi lagi-lagi hp tersebut sudah tidak lagi bisa menunjang aktifitas dan kerjaan saya sehingga saya putuskan untuk menjualnya dan membeli hp dengan fitur&spesifikasi yang saya butuhkan saat ini. Dan inilah penampakannya:
Dari cerita diatas mungkin bisa diambil hikmahnya bahwa dalam hidup, kita harus benar-benar memprioritaskan apa yang kita butuhkan, jangan terbawa arus yang ada atau hanya sekedar ikut-ikutan dan terbawa mode atau trend. Dari gambaran cerita pengalaman saya diatas, kita juga harus berpikir bahwa hidup itu perlu proses, terutama buat saya yang memiliki harta yang terbatas. Mungkin diantara kalian ada yang bilang, kalau cuma itu saya mah bisa gonta ganti hp dalam satu waktu atau bahkan satu menit, yaa itu sangat mungkin karena kalian punya duit banyak, cerita saya diatas hanya ilustrasi saja untuk menggambarkan bahwa hidup itu akan indah jika dimulai dari level bawah sehingga kita bisa mengalami proses menuju lebih baik. Lain kali akan saya ceritakan cerita yang lebih seru dari ini, tunggu saja artikel selanjutnya, oke bray...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar