Jilbab vs Gaya Hidup

Bukan hal yang asing lagi bagi kita jika kita banyak menjumpai para cewe kususnya yang pada pake jilbab akhir-akhir ini,tetapi tahukah kalian motif dibalik pemakaian jilbab tersebut?? Marilah kita bahas tentang hal itu mengenai fenomena latah memakai jilbab dikalangan para wa
nita yang sekarang lagi ngetrend.

Sebagian besar masyarakat indonesia adalah beragama islam,layaknya umat islam maka bagi kaum hawa atau para wanita diwajibkan memakai jilbab. Sejak tahun 2000an fenomena berjilbab dikalangan wanita muslim makin marak terjadi,ibarat jamur dimusim penghujan,mereka seakan latah dengan trend memakai jilbab. Kalau menurut saya sih itu merupakan hal yang bagus yang perlu terus dijaga ke depannya oleh para wanita-wanita muslim di negeri ini.

Akan tetapi adanya trend baru tentang berjilbab,ada segelintir orang yang memanfaatkan hal itu. Kalau orang awam menilai orang berjilbab pasti di identikan dengan perempuan yang alim,yang taat beribadah dan lain-lain,nah dengan celah yang seperti itu ternyata banyak kaum hawa terutama mereka-mereka yang sebenarnya jauh dari kata taat,jauh dari perilaku-perilaku islami yang memanfaatkan hal itu. Sebagai contoh,ternyata banyak juga para PSK(Pekerja Seks Komersil atau Pelacur) yang ketika mereka keluar rumah memakai jilbab tetapi ketika sampai ditempat lokalisasi,mereka lepas kembali jilbabnya,,itu membuktikan kalau mereka memanfaatkan jilbab sebagai aksesoris utk menutupi diri mereka yang hina itu. Ada juga seorang cewe yang memakai jilbab untuk menutupi kekurangan/cacat tubuh dirinya,atau dengan kata lain melakukan politik pencitraan dimasyarakat.

Dan masih banyak lagi fenomena-fenomena yang sebenarnya itu semua penuh dengan kepalsuan belaka. Lalu apa bedanya dengan para rocker,metalhead,punkers dan lain-lain yang juga memakai aksesoris-aksesoris khas masing-masing genre tersebut,,apakah bisa dikatakan kalau hidup mereka juga seperti dandanan mereka.?? Tentu bagi yang melek dengan seni akan berkata "TIDAK",karena itu semua hanya aksesoris semata. Berarti sama saja dengan cewe berjilbab,yang mana penampilan mereka belum tentu sama dengan kehidupan mereka,bisa jadi penampilan mereka berjilbab tapi kehidupan mereka sebenarnya broken home,rusak dan lain sebagainya walaupun tidak semua cewe yang berjilbab demikian.

Pernah suatu ketika saya lagi jalan-jalan disuatu objek wisata peninggalan kerajaan,nah tanpa saya sengaja saya memergoki sepasang muda mudi umuran SMP lagi berbuat mesum(NGENTOT sambil duduk),yang lebih lucunya lagi mereka masih mengenakan seragam sekolah dan yang cewe juga masih mengenakan jilbab,,buseeeeet dah....anak jaman sekarang ada2 saja perilakunya,gak mengenal dia itu siswa sekolah biasa maupun siswa madrasah. Jadi bagi kalian yang menganggap kalau siswa madrasah maupun yang sejenisnya,mereka itu pasti anak yang taat dan alim,,belum tentu bray....soalnya dari kisah saya tadi udah terbukti kaaan masih SMP aja udah berbuat seperti itu apalagi kalau udah besar,bisa dibayangkan sendiri kan,sekolah dan jilbab gak menjamin mereka baik bray... bahkan bisa lebih parah dari mereka yang non berjilbab.
Oleh karena itulah,kita jangan menilai orang dari penampilannya,tapi kita lihat dengan mata batin kita,dia itu baik atau tidak,wawasan yang luas dan pengetahuan yang cukup adalah alat kita untuk menilai hal itu. Mungkin penampilan urakan,nyentrik,cadaz,dan sejenisnya,,tapi belum tentu kehidupannya sama seperti penampilan dan dandanan mereka,kalau yang melek tentang seni pasti mereka tau persis hal itu. Begitu juga dengan cewe berjilbab,,belum tentu kehidupan mereka sama seperti penampilan mereka yang alim itu,,bisa jadi malah lebih parah dari cewe yang tidak berjilbab. So.... wawasan dan intelektual kitalah yang akan bisa menilai semua itu. Selain itu,sejarah keluarganya juga turut menentukan moral dia bray,,apakah keluarganya broken home,dan lain sebagainya.

"Jangan menilai buku dari sampulnya,tapi lihatlah isinya".
"Orang yang cerdas tidak akan tertipu dengan bungkus atau cover".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar